Tugas: Literature Review 20 Jurnal Semiotika Ferdinand de Saussure

 Nama:

Febriani Amindita Putri (202146500763)

Iella Rizka Agustin (202146500794)



Jurnal 1

Judul

ANALISIS SEMIOTIKA STRUKTURALISME FERDINAND DE SAUSSURE PADA FILM "BERPAYUNG RINDU"

Objek

Film “Berpayung Rindu”

Metode

Metode deskriptif kualitatif

Analisis

Analisis menggunakan metode semiotika sistem tanda Saussure yaitu signifier dan signified dengan merelasikan beberapa tanda-tanda di dalamnya untuk menentukan makna lalu mengelompokkan menjadi beberapa jenis tanda sampai kemudian menemukan makna dibalik tanda yang dipaparkan menggunakan analisis semiotika Saussure. 

Simpulan

Dapat disimpulkan bahwa film ini lebih mengarahkan ke pesan moral terlihat dari adegan per episodenya yang mana film ini mengisahkan sepasang suami istri yang berpisah karena perselingkuhan dan yang menjadi korban adalah sang anak yang akibatnya sang anak kehilangan kasih sayang salah satu dari orang tuanya yaitu seorang ibu.


Jurnal 2

Judul

Konstruksi Makna Postingan Instagram @najwashihab Dalam Membangun Citra Diri

( Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure ) 

Objek

Postingan Instagram @najwashihab

Metode

Metode pendekatan kualitatif

Analisis

Penelitian ini menggunakan teknik analisis semiotika oleh Ferdinand de Saussure

tujuannya untuk mengidentifikasi pesan verbal dan non verbal dalam mengangkat personal branding pada foto di akun Instagram @najwashihab.

Simpulan

Dapat disimpulkan bahwasanya temuan pada penelitian ini bisa menarik kesimpulan

dari segi kegunaan pesan verbal dan nonverbal dalam menilai seseorang pada saat

penilaian pertama kepada seseorang serta pemanfaatan media sosial instagram dalam membentuk citra diri seseorang.


Jurnal 3

Judul

KONSTRUKSI NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM LIRIK LAGU (ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE PADA LIRIK LAGU “BENDERA”)

Objek

Lagu “Bendera”

Metode

Menggunakan metode kualitatif

Analisis

Menggunakan analisis semiotik dari Ferdinand de Saussure dimana objek yang digunakan adalah sebuah lirik lagu yang dianalisis setiap baris dalam bait-baitnya.

Simpulan

Dapat disimpulkan bahwa lagu Bendera yang dibawakan band Cokelat, memiliki nilai-nilai Nasionalisme yang tinggi. Lirik yang tajam dan penuh makna tentang kecintaan terhadap Negara dan juga dengan irama lagu yang rock membuat lagu tersebut memiliki semangat Nasionalisme yang tinggi.


Jurnal 4

Judul

KONSTRUKSI NILAI-NILAI SYUKUR DALAM LIRIK LAGU (ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE PADA LIRIK LAGU “CUKUP LEBIH BAIK”) 

Objek

Lagu “Cukup Lebih Baik”

Metode

Menggunakan metode deskriptif kualitatif

Analisis

Menggunakan analisis semiotika Ferdinand de Saussure. Lagu ini menunjukkan bahwa unsur fisik yang terdiri dari diksi dalam lagu ini adalah denotatif dan konotatif, citraan/imaji dalam lirik lagu ini yang paling dominan adalah imaji perasaan, majasnya yaitu paralelisme dan personifikasi, kata konkret dalam lirik ini yaitu lebih

baik cukup, tipografi yang digunakan huruf besar kecil dan tanda baca lengkap.

Simpulan

Dapat disimpulkan makna analisis fisik, analisi batin dan juga nilai-nilai syukur yang terdapat dalam lirik lagu “cukup lebih baik” mengandung makna rasa syukur atas takdir yang Tuhan YME berikan.


Jurnal 5

Judul

Nilai-Nilai Budaya Dalam Lagu Ndas Gerih Karya Denny Caknan; Studi Semiotika Ferdinand De Saussure

Objek

Lagu “Ndas Gerih

Metode

Menggunakan metode deskriptif kualitatif

Analisis

Menggunakan analisis semiotika Ferdinand de Saussure. Teori tersebut dipilih karena dapat mengkorelasikan aspek inderawi dan aspek mental, sehingga proses berpikir dari analisis objek penelitian menjadi satu kesatuan utuh dan saling menopang.

Simpulan

Dapat disimpulkan Lagu Ndas Gerih bercerita tentang bagaimana perjuangan lelaki dalam mewujudkan cintanya pada sang kekasih, namun tetap pada karakter sederhana dan apa adanya dari si pria, kesederhanaan tersebut diwujudkan pada puncak lagu, yaitu blendrang tuntut gedang (sayur jantung pisang sisa kemarin) dan ndas gerih (kepala ikan asin).


Jurnal 6

Judul

Analisis Makna Dalam Lirik Lagu “selaras” Karya Kunto Aji Dan Nadin Amizah Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure

Objek

Lagu “Selaras”

Metode

Menggunakan metode kualitatif

Analisis

Menggunakan analisis teori semiotika dari Ferdinand De Saussure dilihat dari penanda dan petanda serta didasarkan oleh konteks cerita dari lagu Selaras dan makna visual yang tersaji dalam video klip lagu Selaras untuk menganalisis Makna Dalam Lirik Lagu Selaras Karya Kunto Aji dan Nadin Amizah. 

Simpulan

Dapat disimpulkan bahwa lirik lagu “Selaras” karya Kunto Aji dan Nadin Amizah membahas tentang keadaan dari Fajar dan Laras yang harus pulang ke kampung halaman mereka karena terkena dampak dari pandemi Covid-19. Bagian Verse 1 yang dinyanyikan oleh Kunto Aji menceritakan tentang Fajar dan bagian Verse 2 yang dinyanyikan oleh Nadin Amizah menceritakan tentang Laras, pernyataan

ini juga didukung oleh Visual dari Video Klip lagu ini yang menggambarkan hal serupa.


Jurnal 7

Judul

ANALISIS SEMIOTIK FERDINAND DE SAUSSURE PADA IKLAN ROKOK CLASS MILD ( ACT NOW) TAHUN 2013 DI YOUTUBE 

Objek

Iklan rokok Class Mild

Metode

Menggunakan metode kualitatif deskriptif

Analisis

Menggunakan analisis semiotik untuk mengkaji tanda, simbol, ikon, dan bahasa

yang ditampilkan dalam iklan rokok class mild (act now) tahun 2013. 

Simpulan

Dapat disimpulkan bahwa iklan tersebut menampilkan peradaban masyarakat

modern yang dirundung kompleksitas permasalahan hidup.


Jurnal 8

Judul 

Analisis poster video klip Lathi: kajian semiotika Ferdinand De Saussure

Objek

Poster video klip Lathi

Metode

Metode Penelitian Interpretatif dan penelitian kualitatif

Analisis

Analisis semiotika Ferdinand De Saussure menggunakan tanda dan petanda yang dapat dilihat dari penanda yaitu posternya dan petanda di maknanya

Kesimpulan

Dapat disimpulkan pesan atau makna yang disampaikan dalam poster ini mengenai toxic relationship yang terjadi di dalam hubungan percintaan


Jurnal 9

Judul

Analisis semiotika makna motivasi pada lirik lagu "Laskar Pelangi" karya Nidji

Objek

Lagu "Laskar Pelangi"

Metode

Metode penelitian kualitatif interpretatif

Analisis

Analisis semiotika Ferdinand De Saussure yang dapat dilihat dari penanda yaitu lirik lagu dan petanda adalah makna dari lirik lagu tersebut

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa lagu "Laskar Pelangi" bercerita tentang motivasi dalam menggapai mimpi



Jurnal 10

Judul

Konstruksi nilai romantisme dalam lirik lagu (analisis semiotika Ferdinand De Saussure pada lirik lagu "Melukis Senja")

Objek

Lagu "Melukis Senja"

Metode

Metode penelitian kualitatif

Analisis

Analisis menggunakan semiotika Ferdinand De Saussure, yang jadi penanda dalam lagu ini adalah lirik lagunya dan petanda yang ada di dalam makna lagu ini

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa lirik lagu "Melukis Senja" memiliki makna hubungan romantisme pasangan yang sedang jatuh cinta 


Jurnal 11

Judul

REPRESENTASI ISU PERBEDAAN AGAMA DALAM FILM CINTA TAPI BEDA (2012): KAJIAN SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

Objek

karya film “cinta tapi beda”

Metode

Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.

Analisis

Analisis menggunakan semiotika ferdinand de saussure merepresentasikan isu isu perbedaan agama dengan menganalisis simbol dan data.

Kesimpulan

Setiap simbol dan data memiliki makna.


Jurnal 12

Judul

Makna Musik Instrumental Dalam Film Horor Danur: I can see ghost Dalam Kajian Semiotika.

Objek

Instrumen musik pada film danur  I can see ghost 

Metode

Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif melalui hasil wawancara, observasi dan kajian pustaka.

Analisis

Analisis dilakukan secara bertahap dengan cuplikan dan dianalisis komposisinya.

Kesimpulan

Di dalam adegan film Danur: I Can See Ghost, tanda yang terdapat pada adegan merupakan suatu visual yang dapat dilihat dan memberikan suatu pesan dapat mempengaruhi suasana latar,setting tempat, dan setting waktu yang memberikan makna kepada penonton menjadi takut ketika menonton film Danur: I Can See Ghost.

Jurnal 13

Judul

ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE SEBAGAI REPRESENTASI NILAI KEMANUSIAAN DALAM FILM THE CALL

Objek

film the call

Metode

Metode pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika

Analisis

Analisis semiotika Ferdinand De Saussure, terdapat representasi nilai kemanusiaan melalui adegan, dialog dan setting. Adapun nilai kemanusiaan yang tampak pada film The Call ini adalah (1) Kepedulian terhadap sesama manusia (2) Rela berkorban demi keselamatan masyarakat (3) Tolong-menolong bekerja sama di tengah kesulitan (4) Menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.

Kesimpulan

Maka pada penanda dan petanda yang akan dibahas pada film  adalah pada potongan-potongan scene yang sudah di pilih oleh peneliti. Nilai kemanusiaan direpresentasikan melalui adegan, dialog dan setting. penanda: gambaran tentang seorang operator darurat yang dituntut untuk bisa menyelamatkan masyarakatnya yang membutuhkan pertolongan dengan segala macam solusi.


Jurnal 14

Judul

Representasi iman dalam film kafir (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure)

Objek

Film “kafir”

Metode

Pendekatan kualitatif dengan metode Ferdinand De Saussure)

Analisis

Analisis semiotik yang akan digunakan adalah teori tanda Ferdinand de Saussure digunakan guna mengetahui makna tanda dalam film kafir dengan analisis Tanda dan Pertanda.

Kesimpulan

Film kafir mengisahkan tentang keimanan yang dimiliki oleh masing-masing tokoh dalam film kafir.Namun, dalam film ini tidak hanya menyuguhkan tanda keimanan yang enam, melainkan keimanan terhadap hal yang gaib seperti perbuatan yang menyekutukan Allah.


Jurnal 15

Judul

ANALISIS SEMIOTIKA SAUSSURE PADA KARYA POSTER MAHARANI YANG BERJUDUL SAVE CHILDREN”

Objek

Poster “SAVE CHILDREN”

Metode

Metode yang digunakan dalam penelitian  ini  adalah metode  analisis  interpretasi.

Analisis

Dianalisis  dengan  menggunakan  pendekatan  semiotika Ferdinand De Saussure dengan mencari sebuah tanda.

Kesimpulan

Disimpulkan  bahwa  tanda signifier dan petanda signified cukup jelas  pemaknaannya  baik  dari  sisi  pesan  visual atau  pesan verbal yang disampaikan. Secara keseluruhan pemaknaan   yang  ditangkap  dari poster ini berkaitan dengan kebebasan  anak.


Jurnal 16

Judul

REPRESENTASI PERILAKU MENYIMPANG DALAM PENDIDIKAN SEKOLAH PADA FILM ‘BAD GENIUS THE SERIES’(ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE)

Objek

Film “BAD GENIUS”

Metode

Tipe penelitian kualitatif dan deskriptif.

Analisis

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Semiotika Ferdinand De Saussure dengan mencari sebuah tanda dan pertanda

Kesimpulan

Bisa disimpulkan menggunakan teori semiotika Ferdinand De Saussure melalui tanda, penanda, dan petanda bahwa kegiatan menyontek dalam film merupakan perbuatan yang merugikan dan tidak terpuji yang ditampilkan dalam dalam film.


Jurnal 17

Judul

ANALISIS SOSOK LAISA DENGAN KAJIAN SEMIOTIK FERDINAND DE SAUSSURE PADA NOVEL DIA ADALAH KAKAKKU KARYA TERE LIYE

Objek

Karya novel “DIA ADALAH KAKAKKU”

Metode

Metode  deskriptif  dan  jenis  penelitian  kualitatif.

Analisis

Teknik  analisis  data  dalam  penelitian  inI menggunakan   teknik   analisis   simak   dan   catat dengan pendekatan mencari sebuah tanda dan pertanda.

Kesimpulan

Bisa disimpulkan menggunakan pendekatan teori Ferdinand De Saussure sosok laisa dalam karya novel “DIA ADALAH KAKAKKU” memiliki 33 tanda yang ada dalam novel yang membentuk dirinya.


Jurnal 18

Judul

PENAFSIRAN MAKNA LAGU TRADISIONAL BATAK TOBA ANDUNG “SAUR MATUA MAHO INANG” (ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE) 

Objek

Lagu “SAUR MATUA MAHO INANG”

Metode

Metode penelitian kualitati

Analisis

Analisis menggunakan metode mencari sebuah tanda dengan teori pendekatan Ferdinand de saussure

Kesimpulan

Dilihat   dari   Makna   Penanda dan  Petanda  dalam  lirik  lagu dan  Not  lagu andung  “Saur Matua  Maho  Inang”  serta mengetahui dari ketukan setiap lagu tersebut dan alunan musik yang dimainkan dalam lagu ini, peneliti dapat mengetahui makna   tafsiran   sesungguhnya dari setiap bait dalam lirik lagu tersebut. Yang sudah  sesuai pada   elemen   pertama   dalam semiotika  Ferdinand  De Saussure.


Jurnal 19

Judul

ANALISIS POSTER VIDEO KLIP LATHI : KAJIAN SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

Objek

Poster Video Klip Lathi

Metode

Metode penelitian yang  digunakan dalam tulisan  ini  dengan  menggunakan  pendekatan  kualitatif.

Analisis

Analisis menggunakan pendekatan semiotika menggunakan sebuah tanda yaitu “Lathi”

Kesimpulan

Dapat  disimpulkan  bahwa  pesan  atau  makna yang  akan  disampaikan  dalam  bentuk  gagasan  dalam poster ini mengenai toxic relationship yang terjadi dalam hubungan  cinta,  dimana  pihak  tertentu  merasa  tersakiti. Seharusnya perasaan cinta membawa suatu kebahagiaan, tetapi yang ada justru rasa tersiksa.


Jurnal 20

Judul

Representasi Kekerasan Non-Fisik Pada Film Joker (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure)

Objek

Film “Joker”

Metode

Metode kualitatif  dengan melakukan analisis semiotika Ferdinand De Saussure

Analisis

Menganalisa tanda-tanda yang ada dengan teknik dokumentasi menggunalam pendekatan metode semiotika teori Ferdinand de saussure.

Kesimpulan

Presentasi kekerasan non-fisik yang ditunjukkan melalui beberapa unsur kekerasan non fisik yang ditujukan langsung kepada pemeran utama Joker, yaitu dengan menampilkan penanda dan petanda yang berkaitan dengan kekerasan non fisik di tengah masyarakat.

















Komentar

Postingan Populer